Alringga rizky smp pd 1
Senin, 21 Mei 2012
gerak lurus beraturan
informasitips.com – Pada gerak lurus beraturan (GLB), gerak benda memiliki lintasan berupa garis lurus, namun kelajuan yang dialami benda bernilai tetap. Sedangkan pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB), gerak benda memiliki lintasan berupa garis lurus pula, namun kelajuan yang dialami benda berubah secara teratur setiap waktu tertentu.
Pada gerak lurus berubah beraturan, gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Jika kita bersepeda, pasti sering menemui jalan yang menurun atau jalan yang menanjak. Ketika kita menemui jalan yang menurun, sepeda berjalan dengan sendirinya tanpa harus dikayuh atau direm. Lama kelamaan, kecepatan sepeda itu akan bertambah cepat. Jika kita tahu ada buah kelapa yang jatuh bebas dari pohonnya. Keduanya merupakan contoh aplikasi gerak lurus berubah beraturan dalam sehari-hari.
Untuk menyelidiki adanya gerak lurus berubah beraturan sama ketika kita menyelidiki adanya gerak lurus beraturan, yaitu menggunakan ticker timer. Secara matematis percepatan yang dihasilkan oleh benda yang mengalami gerak lurus berubah beraturan atau GLBB dapat dirumuskan sebagai berikut :
a = Δv/t = (Vt – Vo)/t
dengan a = percepatan (m/s2)
Δv = perubahan kecepatan awal dan akhir (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
vo = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
Δv = perubahan kecepatan awal dan akhir (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
vo = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
Dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB) terdapat perjanjian tanda yang digunakan untuk mempermudah dalam menganalisis hasil suatu soal dalam materi gerak lurus berubah beraturan menghasilkan percepatan (+) atau percepatan (-), sebagai berikut :
- Jika percepatan (+) maka gerak lurus berubah beraturan dipercepat atau percepatan searah dengan kecepatan
- Jika percepatan (-) maka gerak lurus berubah beraturan diperlambat atau percepatan berlawanan dengan kecepatan
- Jika percepatan (-) maka gerak lurus berubah beraturan diperlambat atau percepatan berlawanan dengan kecepatan
Contoh aplikasi soal gerak lurus berubah beraturan sebagai bahan latihan dengan perhitungan sederhana yang dapat membantu kita untuk berlatih :
1. Seorang anak meluncur dengan menggunakan sepatu roda di jalan yang menurun, dengan kecepatan awal 20 m/s. Setelah 10 sekon, kecepatannya menjadi 35 m/s. Hitunglah percepatannya!
Penyelesaian :
Diketahui :
vo = 20 m/s
vt = 35 m/s
t = 10 s
vo = 20 m/s
vt = 35 m/s
t = 10 s
Ditanyakan : a ?
Jawab :
a = (Vt – Vo)/t = ((35-20)m/s)/(10 s)=(15 m/s)/(10 s)=1,5m/s2
a = (Vt – Vo)/t = ((35-20)m/s)/(10 s)=(15 m/s)/(10 s)=1,5m/s2
Jadi, anak tersebut meluncur dengan percepatan sebesar 1,5m/s2
2. Sebuah sepeda motor yang sedang bergerak dengan kecepatan 40 m/s direm dengan perlambatan 2 m/s2. Berapa lama sepeda motor itu bergerak hingga kecepatannya menjadi 10 m/s dan sampai berhenti ?
Penyelesaian :
Waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan 10 m/s
Diketahui : vo = 40 m/s
vt = 10 m/s
a = – 2 m/s2
maka : a = (Vt – Vo)/t
-2 m/s2 = ((10-40)m/s)/t
t = (-30m/s)/(-2m/s)
t = 15 s
Waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan 10 m/s
Diketahui : vo = 40 m/s
vt = 10 m/s
a = – 2 m/s2
maka : a = (Vt – Vo)/t
-2 m/s2 = ((10-40)m/s)/t
t = (-30m/s)/(-2m/s)
t = 15 s
Jadi, waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan 10 m/s adalah 15 sekon
Waktu yang diperlukan untuk sampai berhenti
Diketahui : vo = 40 m/s
vt = 0 m/s
a = – 2 m/s2
maka : a = (Vt-Vo)/t
-2 m/s2= ((0-40)m/s)/t
t = (-40m/s)/(-2m/s)
t = 20 s
Diketahui : vo = 40 m/s
vt = 0 m/s
a = – 2 m/s2
maka : a = (Vt-Vo)/t
-2 m/s2= ((0-40)m/s)/t
t = (-40m/s)/(-2m/s)
t = 20 s
Jadi, waktu yang diperlukan sepeda motor untuk berhenti dari sejak dilakukan pengereman adalah 20 sekon.
Bagaimana setelah latihan soal diatas, otak jadi encer kan? Kita perbanyak melatih diri dengan mengerjakan soal-soal fisika, maka kita akan lebih me
Penerapan Statistika Dalam Bidang Fisika
Penerapan Statistika Dalam Bidang Fisika
Ilmu Statistika banyak diterapkan dalam berbagai ilmu, terutama dalam bidang fisika. Statistika dalam pemerintahan digunakan dalam berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu). Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematis untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.
Dalam mekanika statistik sangat mengandalkan teori peluang untuk menentukan keadaan seimbang sistem. Dalam kuliah ini, bahasan ditekankan pada sistem yang partikel-partikelnya berinteraksi sangat lemah baik untuk partikel-partikel terbedakan maupun tak terbedakan. Selain memiliki sifat kuasi bebas, molekul molekul suatu gas ideal bersifat tak terbedakan karena molekul tidak berkecenderungan menempati tempat tertentu dalam ruang atau memiliki kecepatan tertentu. Sedangkan, untuk partikel-partikel yang menempati kedudukan kisi yang teratur dalam kristal, yakni partikel bergetar di sekitar titik tetap, dapat dibedakan karena letaknya. Materi kuliah mencakup probabilitas dan fungsi distribusi, teori kinetik, dan mekanika statistik. Selain itu juga disentuh pengertian ensemble, terutama ensemble kanonis untuk perluasan penerapan pada gas yang menyimpang dari sifat ideal.
Penerapan Statistika Dalam Bidang Sosial – Ekonomi
Dalam ilmu sosial statistic sudah menjadi bagian penting dalam menjelaskan fenomena-fenomena sosial ekonomi. Sejauh mana intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis, yang dilihat dari segi jenis-jenis alat analisis, bentuk-bentuk kekeliruan penggunaan alat analisis, dan hubungannya dengan nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya
Hasil penelitian menunjukan intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dalam penelitian, ternyata masih rendah, dan ada kecenderungan semakin kompleks alat analisis yang digunakan semakin banyak kekeliruan dilakukan. Meskipun tidak ada hubungan antara nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata, namun rendahnya kualitas penguasaan dan pemahaman ilmu statistika dan ilmu-ilmu terkait dengan penelitian, diduga menjadi penyebab rendahnya intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dan tingginya tingkat kekeliruan penggunaan metode-metode statistika dalam menganalisis data hasil penelitian.
PENERAPAN ILMU FISIKA BAGI KEHIDUPAN SEHARI-H0
PENERAPAN ILMU FISIKA BAGI KEHIDUPAN SEHARI-H0
- Apa sich manfaat fisika bagi rumah tangga???
Jadi fisika sangat mempengaruhi segala hal. Mau BUKTI…..????
Ini salah satu fungsinya dengan terapan ilmu fisika kamu BISA menghemat BBM…!!!
Dengan mengunakan ilmu fisika kita bisa melakukan penghematan yang besar!!
Wow….. !!!
Menurutku fisika itu ilmu yang sangat asik jika dipelajari.
BBM
Furnace outdoor bahan bakar multi memiliki keuntungan lebih dari satu model bahan bakar. Dengan multi bahan bakar atau bahan bakar ganda tungku Anda mempunyai fleksibilitas untuk membakar bahan bakar mana yang lebih murah pada waktu tertentu.
Jenis yang paling umum multi mengkombinasikan bahan bakar tungku tradisional tungku kayu di luar ruangan dengan bahan bakar minyak propana atau kompor gas alam. Penambahan pembakar untuk bahan bakar tungku kayu dapat berguna dalam beberapa cara.
Hal ini dapat digunakan untuk menyediakan panas cadangan jika Anda gagal untuk mengisi bahan bakar tungku dengan kayu atau sebagai satu-satunya sumber panas jika tidak menembak dengan kayu. Para pembakar juga dapat dijalankan di awal luka bakar untuk panaskan siklus sekunder ruang pembakaran yang dapat menurunkan emisi start up.
Sebuah kayu pelet / jagung versi luar bahan bakar multi tanur juga tersedia sebagai pengganti kayu terbakar. Ini sebenarnya adalah multi-multi bahan bakar tungku dengan pilihan untuk membakar jagung atau pelet kayu atau bahan bakar minyak gas alam propana atau dengan cadangan kompor.
Meskipun kemampuan multi bahan bakar merupakan standar pada kebanyakan dari luar kayu yang lebih besar tanur
ini merupakan pilihan pada model-model yang kurang kuat akan menambah sekitar terhadap harga pembelian.
Menurut salah satu produsen kayu / minyak bahan bakar ganda outdoor furnace tes laboratorium menunjukkan efisiensi dari atau lebih baik.
Mengingat volatilitas harga konstan untuk semua jenis bahan bakar bahan bakar multi tungku luar ruangan menawarkan cara untuk lindung nilai terhadap harga bahan bakar berputar-putar. Jika biaya untuk memanaskan rumah Anda dengan gas alam kurang dari pemanasan dengan kayu beralih dari kayu ke gas adalah masalah sederhana memutar kenop pemilih bahan bakar.
- Itu baru sebagian kegunaan ilmu fisika.
Ada lagi alat menghemat arus listri yg dapat menghemat listrik rumah kalian sampai 40 % !
Konsumen hanya perlu memasang alat ini pada salah satu soket listrik untuk dapatmenghemat listrik sampai dengan 40%.
Para penjual alat-alat ini umumnya dipersenjatai sebuah alat demonstrasi untuk menunjukkan kepada calon konsumen bahwa alat penghemat listrik tersebut memang benar-benar bekerja. Biasanya alat peraga dilengkapi dengan sumber dayalistrik PLN, beberapa beban (lampu neon, bor, vacuum cleaner, pengering rambut, dan sebagainya), sebuah amperemeter dan tentunya alat yang dipasarkan.
Klaim yang fantastis dan demonstrasi yang meyakinkan. Tetapi apakah alat-alat penghemat listrik tersebut memang dapat mengurangi biaya yang harus kita bayarkan ke PLN?
Pertama kali penjual akan menyalakan beban tanpa menyalakan alat penghemat dan menunjukkan besarnya arus yang dikonsumsi. Setelah itu, alat penghemat dinyalakan dan kepada calon konsumen akan diperlihatkan daya yang dikonsumsi menjadi berkurang. Penjual juga akan dengan sigap menjelaskan jika alat ini hanya akan berfungsi pada beban motor listrik atau yang memiliki kumparan (bersifat induktif).
Walaupun biasanya sangat tidak praktis untuk membongkar alat ini (disegel rapat dan sulit untuk dibongkar), yang sedikit mengerti listrik arus bolak balik seharusnya dapat langsung menebak bahwa alat ini berisi sebuah kapasitor.
Bagaimana dengan Listrik Arus Bolak Balik ?? apa manfaatnya?
Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen: daya aktif (P) dan daya reaktif (Q). Resultan antara keduanya disebut sebagai daya nyata (S) yang merupakan daya yang dirasakan oleh PLN sebagai pemasok daya.
Daya reaktif (Q) dapat terjadi karena induktansi atau kapasitansi. Induktansi diakibatkan oleh komponen berbentuk kumparan (misalnya motor listrik atau transformator step down pada adaptor). Sedangkan kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Sifat induktansi dan kapasitansi ini saling berlawanan; pada diagram segitiga daya, komponen induktansi memiliki arah ke bawah sedangkan komponen kapasitansi memiliki arah ke atas.
Daya aktif (P) adalah daya sebenarnya yang dibutuhkan oleh beban. tetapi daya yang perlu dipasok oleh PLN adalah daya nyata (S). Untuk meminimalkan daya yang perlu dipasok PLN, maka sebisa mungkin daya reaktif (Q) harus dieliminasi. Jika beban bersifat induktif, maka perlu ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif, maka perlu ditambahkan induktor sedemikian sehingga daya reaktif (Q) mendekati nol. Karena beban pada lingkungan perumahan sebagian besar bersifat induktif, maka penambahan kapasitor adalah cara yang tepat untuk menghemat energi.
Menghemat Energi? Menghemat Biaya?
Penggunaan alat ini untuk menghemat energi memang tepat, walaupun mungkin tidak cukup ideal karena konsumen tidak pernah diberitahu besaran kapasitansi yang dikandung oleh alat ini. Yang menjadi pertanyaan sekarang: apakah alat ini akan menghemat biaya yang perlu kita bayarkan ke PLN setiap bulannya sampai 40% seperti yang diklaim? Ternyata tidak, karena untuk lingkungan perumahan, PLN memasang kWh meter yang hanya akan menghitung penggunaan daya aktif (P) saja. Sedangkan daya reaktif (Q) tidak masuk hitungan alias gratis. Untuk keperluan menghemat transmisi daya, mungkin PLN yang akan memasang kapasitor pada gardu induk.
Walaupun demikian, pada kondisi tertentu alat ini masih bisa sedikit melakukan penghematan karena kabel listrik dalam rumah juga memiliki hambatan. Menurut perhitungan Pranyoto dari Litbang PLN, pada kondisi ekstrim daya nyata (S) dua kali lipat dari daya aktif (P) (faktor daya = 0,5), beban sebesar 6900 VA, panjang kabel penghantar sebesar 20 meter, dengan tarif listrik Rp 390/kWh dan digunakan selama 12 jam sehari, maka dengan menggunakan alat penghemat listrik hanya dapat menghemat Rp 3.931/bulan. Sedangkan pada kondisi ideal daya nyata (S) sama dengan daya aktif (P) pada beban 460 V, menggunakan alat ‘penghemat’ listrik justru menambah tagihan sebesar Rp 402/bulan.
Walaupun penghematan biaya (jika ada) sangatlah kecil, alat ini berguna untuk mengefektifkan energi jika peralatan listrik di rumah memerlukan daya yang mendekati jumlah daya yang diperbolehkan oleh PLN. kWh meter menghitung daya aktif (P), tetapi MCB (circuit breaker) memutuskan arus berdasarkan arus pada resultan daya nyata (S). Jika sebuah rumah menggunakan banyak peralatan yang bersifat induktif, maka menggunakan alat ini akan mengurangi resiko MCB melakukan pemutusan (ngejepret).
Kasus Pada Konsumen Industri
Berbeda dengan konsumen perumahan, pada konsumen industri, PLN juga menggunakan kVARh meter untuk menghitung daya reaktif (Q) di samping kWh meter untuk menghitung daya aktif (P). Jika perbandingan antara daya aktif (P) dan daya nyata (S) lebih kecil daripada 0.85, maka PLN akan mengenakan denda. Dalam kasus ini, mengeliminasi daya reaktif (Q) merupakan tanggung jawab konsumen. Walaupun demikian, kapasitor yang dibutuhkan tentunya bukan kapasitor blackbox yang diklaim sebagai ‘alat penghemat listrik’ seperti yang dibahas di atas.
Jangan binggung !!! tidak perlu dech baca konsepnya
panjang-panjang you just only buy the tool. Hihihihi!!
MASIH BANYAK LAGI PENERAPAN FISIKA YANG DAPAT KITA GUNAKAN !!
Contoh penerapan fisika yang sederhana dan sering kita gunakan misalnya:
- Kecepatan motor kita yang dikendalikan oleh spidometer agar kita dapat sampai ditujuan dengan waktu yang tepat.
- Ketika ita menggangkat barang-barang yang berat kita dapat gunakan hukum-hukum newton agar dengan ringan dapat menggangkatnya.
- Alat pengurang polusi udara diknalpot, manfaatnya polusi udara dapat berkurang dan masih banyak lagi contoh terapan dari ilmu fisika
Langganan:
Postingan (Atom)